Senin, 21 Februari 2011

PEREKONOMIAN INDONESIA

Tota Fitroh Nurjanah (26210937)
1EB21


Inflasi rupiah dan peningkatan besar harga bahan makanan menimbulkan kekacauan di negara ini. Pada Februari 1998, Presiden Suharto memecat Gubernur Bank Indonesiaa, tapi ini tidak cukup. Suharto dipaksa mundur pada pertengahan 1998 dan B.J Habibie menjadi presidenSampai 1996, Asia menarik hampir setengah dari aliran modal negara berkembang.
Pada saat itulah kekacauan ekonomi indonesia yang mengundang demo dimana-mana, terutama di daerah ibukota Jakarta. Suasana sungguh mencekam dan kegiatan sehari-hari menjadi sangat menegangkan karena tidak adanya keamanan.

Pendapat saya tentang Perekonomian Indonesia saat ini yaitu cukup stabil. Namun kurangnya pemerataan di Indonesia ini sangat buruk. Seakan dunia kerja itu hanya berpusat di Jakarta, setiap hari orang-orang sibuk mencari uang, warga terpadat di Jakarta, macet setiap hari. Sedang wilayah lainnya seakan-akan hanya wilayah pelosok yang tidak pernah sibuk atau bahkan kendaraan dan manusianya masih langka,ia seperti di Kalimantan, irian jaya atau lainnya. Semoga saja semakin ke depan pemerataan di indonesia semakin seimbang.

Semoga juga redenominasi di indonesia yang saat ini baru menjadi bahasan di tahun 2016 akan telaksana. Karena perlu diketahui bahwa tujuan dari redenominasi adalah untuk menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakukan transaksi serta memperdiapkan kesetaraan ekonomi indonesia dengan negara regional. Kita berharap agar Indonesia menjadi negara yang lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.